Fakta Terbaru SBMPTN 2019

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 akan banyak mengalami perubahan. Salah satunya, kuota di masing-masing jalur seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)—kuota peserta yang akan diterima melalui jalur SBMPTN 2019 bertambah, yaitu minimal 40% dari kuota daya tampung setiap program studi di PTN. Sementara, dua kuota yang berbeda dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 dan seleksi mandiri PTN masing-masing—minimal 20% dan 30%. Dari data tersebut, kuota SBMPTN tahun ini menjadi bertambah! Berikut detail fakta terbaru SBMPTN 2019, seperti dimuat dalam platform resmi LTMPT dan RISTEKDIKTI.

Jalur SBMPTN atau SNMPTN?

Jalur SBMPTN merupakan proses seleksi jurusan di PTN yang diinginkan oleh siswa peserta, bukan pelaksanaan ujiannya. Untuk mendaftar SBMPTN, peserta memerlukan hasil tes dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Seleksi ini mengacu pada hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain (yang ditetapkan bersama oleh PTN). Setiap peserta diperbolehkan memilih dua program studi dari satu atau dua PTN. Untuk peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga, diharuskan mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan, termasuk portofolio.

Apabila ada peserta yang gagal saat mendaftar melalui jalur SNMPTN, diperbolehkan mendaftar melalui jalur SBMPTN tanpa perlu mengisi ulang data mereka. Sementara, peserta yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019 tidak diperkenankan mendaftar lagi di SBMPTN 2019.

Pendaftaran seleksi jalur SBMPTN akan berlangsung pada  periode 10-24 Juni 2019. Sementara, hasilnya akan diumumkan pada 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.

Apa itu UTBK?

Faktanya, SBMPTN tidak lagi dilakukan dengan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)—menggunakan kertas, melainkan UTBK—menggunakan komputer, yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Kedua jenis tes ini dirancang untuk memprediksi kemampuan peserta dalam menyelesaikan studi di PTN tujuan.

• Jenis TPS bertujuan untuk mengukur kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi, yang berkembang melalui proses belajar dan transfer dari pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.
• Jenis TKA bertujuan untuk mengukur pengetahun dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah yang diperlukan agar seseorang dapat dinyatakan berhasil atau tidak dalam menempuh pendidikan tinggi. Jenis tes ini juga mengukur kemampuan kognitif yang berkaitan dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tesnya mengacu pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Setelah mengikuti UTBK, setiap peserta akan mendapatkan hasil tes secara individu. Hasil tes inilah yang akan digunakan untuk mendaftar SBMPTN. Berbeda halnya dengan biaya SNMPTN yang seluruhnya ditanggung pemerintah, peserta UTBK harus membayar biaya pendaftaran SBMPTN sebesar dua ratus ribu rupiah setiap kali tes. Pelaksanaan UTBK dilakukan 10 kali, setiap tesnya dilaksanakan dua sesi (pagi dan siang). Siswa peserta dapat mengikuti UTBK maksimal 2 kali dengan ketentuan sebagai berikut:

• Tes UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali, atau kelompok Saintek dua kali, atau kelompok Soshum dua kali.
• Tes akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu dengan durasi setiap sesi 3,5 jam.  Berikut, beberapa tanggal penting terkait UTBK:

• Pendaftaran UTBK: 1 Maret-1 April 2019  
• Pelaksanaan UTBK (10 kali, 20 sesi): 13 April-26 Mei 2019
• Pengumuman hasil UTBK: 23 April-2 Juni 2019

Jadi, SBMPTN adalah proses seleksi jurusan di PTN yang diinginkan oleh siswa peserta dengan menggunakan hasil tes UTBK sebagai syarat pendaftarannya. Hasil tes ini juga dapat digunakan untuk mengikuti seleksi melalui jalur mandiri. Penyelenggaraan tes masuk PTN 2019 yang dilakukan oleh LTMPT ini lebih terintegrasi. Peserta yang tidak lolos SNMPTN dan akan mendaftar SBMPTN tidak perlu mengisi data lagi karena datanya sudah otomatis tersimpan.

Nah, bagaimana persiapanmu hingga saat ini? Segeralah bergabung di Program Intensive dan Super Intensive KSM untuk mengetahui lebih banyak fakta terbaru SBMPTN 2019 lengkap dengan strategi kesuksesannya!