3 Siswa KSM Jember Mengikuti Jejak Orang Tua menjadi Dokter
Sungguh luar biasa pencapaian siswa KSM Jember pada seleksi masuk PTN 2021. Ada 5 siswa KSM Jember yang berhasil diterima di Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, dan Kedokteran Hewan. Adapun 3 di antaranya merupakan putra dan putri dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember (FKG UNEJ). Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi KSM Jember karena telah membantu mempersiapkan buah hati mereka untuk seleksi masuk PTN dan kepercayaan itu berhasil dibayar lunas dengan diterima di jurusan yang diharapkan, yaitu Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi.
Bimbingan di KSM Jember sejak Kelas 10 SMA Menjadi Kunci Sukses Ghaitsa
Ghaitsa Kamilia Khansa, biasa dipanggil Icha, merupakan siswi SMAN 1 Jember. Icha putri drg. Dessy Rachmawati, Dosen FKG UNEJ, berhasil diterima di Pendidikan Dokter Universitas Jember melalui jalur SBMPTN. Icha mengikuti bimbingan belajar di KSM Jember sejak kelas 10 SMA. Meski sempat gagal melalui jalur SNMPTN, Icha bisa bangkit dan membuktikan kegigihannya belajar di Program Super Intensive KSM dan akhirnya diterima. “Terima kasih atas bimbingannya selama ini, andil KSM besar banget. Highly recommended untuk intensif di KSM. Saya terbantu sekali dari masuk SMA kelas 1 sudah terbantukan untuk pelajaran-pelajaran sekolah Icha,” ungkap Ibu Dessy melalui pesan WA selepas mengetahui putrinya diterima di Pendidikan Dokter UNEJ.
Firman Mengikuti Jejak Sukses Kakaknya
Bukan tanpa sebab, Firman, siswa SMAN 4 Jember, mengikuti bimbingan belajar di KSM Jember saat kelas 12 SMA. Sang kakak, yaitu Vienna Andini Faiz, alumni SMAN 1 Jember, juga mengikuti bimbingan belajar di KSM Jember dan telah diterima di Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ pada seleksi masuk PTN 2019. Pengalaman sang kakak inilah yang membuatnya tak ragu untuk merekomendasikan KSM Bimbel kepada sang Ibu, drg. Leny Rokhma Dewi, Dosen FKG UNEJ, dan membujuk sang adik, Firman, mengikuti jejak suksesnya. Firman akhirnya juga diterima di Kedokteran Gigi UNEJ.
Deandra Sadar UTBK Tidak Mudah dan Ragu Lulus SNMPTN
Deandra Putri Dennisa adalah putri drg. Leliana Sandra Devi. Dosen FKG UNEJ yang juga kolega drg. Dessy dan drg. Leny mengungkapkan bahwa sebelum mendaftar Super Intensive KSM, mereka telah berkeliling mencari informasi di bimbingan belajar lain. Namun setelah mendapatkan penjelasan Program Super Intensive KSM, Deandra akhirnya memantapkan diri dan memilih Executive Class. Adapun alasan Deandra memutuskan mengikuti bimbel karena ragu akan hasil SNMPTN-nya. Meski mengikuti Program Super Intensive yang hanya berlangsung kurang lebih satu bulan, Deandra bisa meningkatkan kemampuannya dan berhasil lulus di Kedokteran Gigi UNEJ seperti yang diharapkan.
Persiapan yang matang merupakan kunci sukses. Untuk mendapatkan satu kursi melalui SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri, KSM Bimbel mempersiapkan siswanya sejak awal memasuki jenjang SMA. Mari bergabung bersama KSM Bimbel, kami siap mengantarkanmu menuju PTN idaman!