Fungi atau Jamur, ya?

06 Jul 19 | By KSM Pusat | Event . Umum
images

Fungi atau Jamur, ya?


Fungi atau jamur, ya? Pernahkah tebersit pertanyaan ini di benakmu? Jangan-jangan, selama ini kamu menganggap bahwa fungi adalah sebutan lain dari jamur. Padahal, tidak semua fungi itu jamur, lho! Nah, sebelum tersesat terlalu jauh tentang kedua istilah biologi ini, mari simak penjelasan berikut!

 

Mengenal Kerajaan Fungi

Ada banyak bab di mata pelajaran Biologi yang menjelaskan tentang klasifikasi makhluk hidup, mulai dari Virus hingga Animalia. Bagi kamu yang sudah melewati materi ini di kelas X SMA IPA tentu tahu, bukan? Salah satu di antaranya, Fungi.

Fungi dan jamur adalah dua istilah yang sebenarnya berbeda. Fungi adalah sebutan bagi regnum atau kerajaan dari kelompok besar organisme eukariot heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Bagaimana dengan jamur? Jamur merupakan salah satu kelompok Fungi.  Artinya, fungi tidak hanya jamur atau tidak semua fungi itu jamur!

Fungi memiliki bermacam-macam bentuk, mulai dari yang sederhana—satu sel (uniseluler),  banyak sel (multiseluler) yang terangkai membentuk benang-benang filamen sampai miselium, hingga multiseluler kompleks dengan tubuh buah lengkap. Wow!

 

Kenali Jenisnya

Sering kali, awam mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur yang tampak secara kasat mata (makroskopis), bukan jenis atau spesiesnya sendiri. Kesulitan dalam mengenal fungi antara lain disebabkan oleh adanya pergiliran keturunan yang memiliki penampilan yang sama sekali berbeda. Fungi uniseluler dikenal sebagai khamir atau ragi (yeast). Salah satu jenisnya yang terkenal adalah Saccharomyces cerevisae sebagai biang pembuatan roti, fermentasi minuman beralkohol, hingga pembuatan bahan bakar biologi. Sementara, jenis fungi lainnya yang memiliki miselium kering dan berwarna dikenal sebagai kapang (mold). Biasanya, kapang tumbuh pada permukaan makanan yang basi, terlalu lama tidak diolah, atau sebagai kontaminan pada permukaan media yang telah diproses secara khusus, tetapi tidak berlangsung sempurna, ataupun yang berhubungan dengan masalah sanitasi. Jenis-jenis yang dikenal di antaranya—Neurospora, Penicillium, dan Aspergillus.

                       

Jamur oh Jamur!

Yuk, kita cermati apa yang disebut jamur! Jamur (mushroom) adalah salah satu kelompok Fungi yang memiliki tubuh buah makroskopis. Jamur umumnya tergolong ke dalam divisi Basidiomycota. Jenis-jenis ini kebanyakan memiliki tubuh buah makroskopis seperti payung, walaupun ada juga yang tampak seperti piringan. Meski sebelumnya istilah jamur menimbulkan banyak kontroversi, tetapi diyakini pengertian yang lebih tepat mengacu pada tubuh buah yang lunak atau tebal dari sekelompok anggota Fungi (terutama Basidiomycota), yang biasanya muncul dari permukaan tanah atau substrat tumbuhnya. Pengertian inilah yang berkaitan dengan nilai ekonomi jamur sebagai bahan pangan, sumber racun, ataupun bahan obat.

Beberapa jenis jamur aman dikonsumsi, seperti jamur merang (Volvariella volvacea), jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur tiram (Pleurotus), dan jamur shitake (Lentinus edodes).

 

Nah bagaimana, sudah kian jelas, kan? Jadi, jangan sebut lagi semua fungi itu jamur, ya!

 

Bagikan Link


Online - Perlu Bantuan?